Powered By Blogger

Senin, 17 Oktober 2011

front


Front Terhadap Daerah Penangkapan Ikan

A.   Definisi Front
Front adalah daerah pertemuan dua massa air yang mempunyai karakteristik berbeda baik temperature maupun salinitas, misal pertemuan antara massa air dari Laut Jawa yang agak panas dengan massa air Samudera Hindia yang lebih dingin.
Front laut merupakan batas kemiringan antara badan air yang berbeda karakteristik. Front juga analog dengan front atmosfer antara massa udara yang berbeda dan muncul dalam skala yang berbeda. Keduanya terbentuk dalam estuari (antara air sungai dan air estuari yang tinggi salinitasnya), dan di luar mulut-mulut estuari (antara air estuari dan air laut). Umumnya terdapat di laut-laut dangkal dan memisahkan air terlapis dari air yang tercampur vertikal; dan di sepanjang pinggiran paparan benua, memisahkan pantai atau air paparan dari air laut terbuka.

B.   Faktor penyebab terjadinya front
Arus dapat dikatakan menjadi faktor penyebab utama dari front. Karena dengan adanya arus, maka perairan dimana pun dapat bergerak mengikuti laju arusnya.

 C.   Kondisi perairan saat/jika terjadi front
Gambaran front yang jelas adalah pada perbedaan densitas antara air masing-masing bagian front. Front itu sendiri biasanya ditandai oleh garis busa atau sisa-sisa yang mengapung karena front adalah daerah-daerah dimana air permukaan saling bertemu pada bagian-bagian batas. Konvergensi tersebut disebabkan oleh angin di permukaan tetapi juga merupakan hasil perbedaan densitas di sepanjang front.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjyD7DBpAHj950jWnhR2TnJ7XTAefcNzF2iIhlM0TP9hLJvv4xll5o_sa-Kf3i-O3UScIzZgD0erCGA5-XPAHO63Elny5H391v-kbi744IMOl4JipbRCO3GAbzEo0C-584_xjzDlTqK4pg/s320/bt.bmp
 










Gambar 1. Proses terjadinya front

Oleh karena properti air di kedua bagian front berbeda maka front mudah dikenali dari fotografi aerial (foto udara) dan citra satelit terutama bila terdapat perubahan kekasaran permukaan dan refleksi optiknya. Temperatur air biasanya signifikan berbeda untuk tiap bagiannya dan air dingin yang kurang berlapis (tercampur baik) di suatu bagian memiliki banyak nutrien dibandingkan air hangat yang berlapis di bagian lainnya.

Hasilnya, front biasa dikenali berdasarkan perbedaan produksi biologi dan temperaturnya dimana keduanya berhubungan. Pencampuran terjadi di sepanjang front yang merupakan pertimbangan penting misalnya untuk pertukaran air pantai dan laut terbuka karena pencampuran mengatur pergerakan polutan ke laut-dalam.

D.   Kondisi Daerah Penangkapan Ikan (DPI)
Robinson (1991) menyatakan bahwa front penting dalam hal produktivitas perairan laut karena cenderung membawa bersama-sama air yang dingin dan kaya akan nutrien dibandingkan dengan perairan yang lebih hangat tetapi miskin zat hara. Kombinasi dari temperatur dan peningkatan kandungan hara yang timbul dari percampuran ini akan meningkatkan produktivitas plankton. Hal ini akan ditunjukkan dengan meningkatnya stok ikan di daerah tersebut.
Front yang terbentuk mempunyai produktivitas karena merupakan perangkap bagi zat hara dari kedua massa air yang bertemu sehingga merupakan feeding ground bagi jenis ikan pelagis, selain itu pertemuan massa air yang berbeda merupakan perangkap bagi migrasi ikan atau penghalang bagi migrasi ikan, karena pergerakan air yang cepat dan ombak yang besar. Karena, pergerakan air yang cepat dan ombak yang besar, hal ini menyebabkan daerah front merupakan fishing ground yang baik. Sehingga front sangat berpengaruh terhadap daerah penangkapan ikan.














DAFTAR PUSTAKA


Robinson, I. S. 1983. Satellite observations of oceancolour, Phil. Trans. Roy. Soc. London, A309, 415-432
Nontji, A. 1993. Laut nusantara djambatan. Jakarta
Robert M.H. 2004. Daerah Penangkapan Ikan. © Alfa Nelwan Makalah Pribadi Falsafah Sains (PPS 702)
Sugimoto, T. and H. Tameishi, 1992. Warm core rings. Streawers and their role on the fishing ground formation around Japan. Deep sea rea. 39 (suppli.1) : S183-S201
Supangat Agus, dan Susana. Pengantar Oseanografi. Departemen Kelautan dan Perikanan
Diakses pada 31 maret 2011
Diakses pada 31 maret 2011






Pertanyaan Yang Diberikan Audiens Dari Presentasi Mengenai Front Terhadap Daerah Penangkapan Ikan

1.    Jamikun Nasihin Kel. 9
a.  Apakah front terjadi ditempat yang sama ?
Jawab :
Ya, Front memang terjadi ditempat yang sama. Karena front hanya terjadi di tempat-tempat tertentu saja, tidak disemua tempat.
b.  Kapan terjadinya front ?
Jawab :
Front terjadi sejak lautan diciptakan, karena tuhan berfirman bahwa dia telah mempertemukan dua karakteristik air laut yang berbeda dalam satu tempat.

2.    Aan Afandi Kel. 6
Apa keuntungan dan kerugian dari front terhadap DPI ?
Jawab :
Keuntungan dari front terhadap DPI adalah front penting dalam hal produktivitas perairan laut karena cenderung membawa bersama-sama air yang dingin dan kaya akan nutrien dibandingkan dengan perairan yang lebih hangat tetapi miskin zat hara. Kombinasi dari temperatur dan peningkatan kandungan hara yang timbul dari percampuran ini akan meningkatkan produktivitas plankton. Hal ini akan ditunjukkan dengan meningkatnya stok ikan di daerah tersebut.
Sedangkan kerugiannya mungkin bisa dikatakan bahwa jika front itu sendiri terjadi secara berlebihan.
3.    Mega Mawarni Kel. 5
Secara garis besar, sebenarnya front seperti apa yang berpengaruh besar terhadap DPI ?
Jawab :
Front yang terbentuk mempunyai produktivitas karena merupakan perangkap bagi zat hara dari kedua massa air yang bertemu sehingga merupakan feeding ground bagi jenis ikan pelagis, selain itu pertemuan massa air yang berbeda merupakan perangkap bagi migrasi ikan atau penghalang bagi migrasi ikan, karena pergerakan air yang cepat dan ombak yang besar. Karena, pergerakan air yang cepat dan ombak yang besar, hal ini menyebabkan daerah front merupakan fishing ground yang baik. Sehingga front sangat berpengaruh terhadap daerah penangkapan ikan.

4.    Imammul Fawaz Kel. 4
Kenapa daerah front kaya akan nutrisi ?
Jawab :
Karena daerah front merupakan daerah dimana terjadi pertemuan dua massa air yang berebeda yaitu antara massa air yang panas dengan massa air yang dingin. misalnya pada daerah yang panas nutrien yang terdapat diperairan tersebut sedikit atau miskin zat hara lalu terjadi pertemuan dengan massa air yang dingin. dimana massa air yang dingin itu membawa kandungan nutrien yang tinggi sehingga setelah terjadi percampuran antara dua massa air tersebut kandungan zat hara nya menjadi meningkat serta meningkatkan produktivitas plankton.


5.    M. Isep Nurhamid Kel. 3
Apakah Ph dan DO berpengaruh terhadap front ?
Jawab :
Yang sangat berpengaruh terhadap terjadinya front diperairan yaitu karena adanya perbedaan temperature dan salinitas yang berbeda dari masing-masing perairan tersebut dan mengenai Ph dan DO apakah berpengaruh terhadap front tentunya iya, tetapi yang paling dominan terjadi yaitu dari temperature dan salinitas.

6.    Erik Heriansyah Kel. 4
Jelaskan front sebagai pengaruhnya dalam produktivitas perikanan ?
Jawab :
Front sangat berpengaruh terhadap produktivitas perikanan. karena seperti yang telah dipenjelasan diatas front adalah percampuran dua massa air yang berbeda karakteristik baik temperature maupun salinitas sehingga dari percampuran tersebut meningkatkan kandungan hara sehingga akan meningkatkan produktivitas plankton. sehingga stok ikan didaerah tersebut akan meningkat pula.







7.    Ida Nurlaela Sari Kel. 9
Temperature dan salinitas merupakan faktor terjadinya front. pada temperature dan salinitas berapa front terjadi ?
Jawab :
Mengenai kisaran angka temperature dan salinitas terjadinya front kami tidak tau pasti. Karena susahnya mendapatkan literature mengenai kisaran angkanya. Yang pasti temperature dan salinitas tersebut sangat tinggi pada saat akan  terjadinya front diperairan.











Kelompok VIII          : Adelaide M. U
                                    Ratu Choero Ummah
                                    M. Zaelani
                                    Reagi Abidillah
IV. A/Perikanan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar