ANALISIS JURNAL
Mutu dan daya simpan fillet dendeng ikan nila merah yang dikemas hampa udara dengan vacuum sealer skala rumah tangga
Pertanyaan :
1. Apa masalah dari penelitian tersebut?
Jawab :
Produk dendeng ikan nila merah yang mudah terkontaminasi oleh mikroorganisme yang berakibat akan mengurangi daya awetnya dengan pengolahan yang masih tradisional dan pengemasannya tidak baik apabila dilakukan proses pengemasan.
2. Apa tujuan dari penelitian tersebut?
Jawab :
Untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh pengemasan dendeng ikan nila merah dalam bentuk fillet yang dikemas dengan kantong plastik polyethylene dan dikemas dengan vacuum sealer skala rumah tangga terhadap mutu produk yang disimpan pada suhu kamar terhadap nilai uji kesukaan, nilai TYBN dan jumlah bakteri produk.
3. Perlakuan apa yang diterapkan?
Jawab :
Perlakuan yang diterapkan adalah produk dendeng yang dekemas dengan cara yang berbeda, yaitu :
a. Dikemas hampa udara dengan vacuum sealer skala rumah tangga dan
b. Dikemas dengan plastik Polyethylene.
Masing-masing perlakuan kemudian disimpan pada suhu kamar selama 30 hari dengan menganalisis pengujian mutu melalui uji organoleptik, pengujian proksimat bahan baku (fillet ikan) meliputi kadar air (Metoda oven), kadar protein (metoda mikro kjeldahl), kadar lemak (metoda soxhlet), kadar total plate count (TPC). Sedangkan untuk uji mutu produk dendeng meliputi kadar air menggunakan metoda oven, kadar TVBN menggunakan metoda conway microdiffusion, serta jumlah total koloni bakteri (TPC) menggunakan metoda tuang. Semua prosedur tersebut berdasarkan SNI (Badan Standarisasi Nasional, 1991).
4. Apa saja material atau komponen penelitian tersebut?
Jawab :
a. Material penelitian yang digunakan yaitu :
Bahan bakunya dalam pembuatan dendeng ikan nila merah yaitu fillet ikan nila merah (Oreochromis niloticus) beratnya antara 150-300 gram, panjang 17-25 cm, tebal 1-1,5 cm. Kemudian lakukan persiapan bumbu-bumbu diantarannya gula pasir 42,5 %, gula jawa 42,5 %, garam 7,5 %, bawang putih 3,5 %, ketumbar 2,0 %, kunyit 1,5 %, lengkuas 0,5 % setelah itu semua bumbu dihaluskan dengan presentase bumbu berdasarkan berat 1000 gram.
Lakukan proses pencampuran fillet ikan nila merah yang dibaluri dengan bumbu yang telah dicampur tanpa penambahan air, selanjutnya didiamkan selama 1 jam kemudian tiriskan. Tahap selanjutnya yaitu penjemuran dilakukan dengan cara masing-masing fillet tersebut digantung pada gantungan yang dikerudungi kain kasa lalu dijemur dipanas matahari selama 17 jam sampai kering.
b. Komponen yang digunakan yaitu komponen pengulangan yang digunakan sebanyak 3 (tiga) kali pengulangan
5. Apa rancangan percobaan yang digunakan?
Jawab :
Rancangan yang digunakan pada jurnal ini mengenai perbandingan pengemasan dendeng ikan nila merah menggunakan kantong plastik polyethylene dengan vacuum sealer skala rumah tangga yaitu rancangan acak kelompok (RAK) dengan ulangan sebanyak 3 (tiga) kali.
6. Apa objek pengamatan dan berapa jumlah ulangannya?
Jawab :
Objek pengamatan pada produk dendeng ikan nila merah dengan melakukan pengemasan antara kantong plastik polyethylene dengan vacuum sealer skala rumah tangga dan membandingkannya mana yang dapat mempertahankan mutu produk dendeng ikan nila merah.
Jumlah pengulangannya yang dilakukan yaitu sebanyak 3 (tiga) kali ulangan.
7. Bagaimana hasil penelitian tersebut?
Jawab :
Hasil penelitiannya yaitu sebagai berikut :
a. Perlakuan pengemasan dendeng fillet ikan Nila merah dengan kemasan hampa udara selama 30 hari menyebabkan kadar air, kadar TVB dan jumlah bakteri produk lebih rendah secara nyata (P < 0,05) dibandingkan bila produk dikemas dengan kantong plastik polyethylene. Akan tetapi ke 2 macam cara pengemasan tersebut tidak memberikan perbedaan yang nyata terhadap nilai kesukaan produk baik dari segi warna, bau, rasa dan konsistensi. Dan
b. Penyimpanan produk dendeng selama 30 hari berpengaruh nyata (P < 0,05) terhadap penurunan kadar air produk yang dikemas dengan kemasan hampa udara, tetapi tidak berpengaruh nyata (P> 0,05) terhadap kadar TVB namun masih berpengaruh nyata terhadap kenaikan jumlah bakteri
Nama kelompok : Adelaide m.u 4443090564
Ida Nurlaela sari 4443090564
Nur Haryanti 4443090768
Kelas : IV. A Perikanan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar