kepulauan togian

Tugas Ekowisata Perairan

Kepulauan Togian

Negara Indonesia mempunyai potensi wisata bahari yang sangat mengagumkan dengan keindahan bermacam-macam biota serta vegetasi didalam perairan tersebut salah satunya yaitu terumbu karang. Wisata bahari yang menjadi daya tarik oleh wisatawan dengan berbagai keindahan alam serta fasilitas yang menunjang salah satunya terdapat dikepulauan Togian dimana terletak diPalu Provinsi Sulawasi Tengah.

 

Kepulauan togian merupakan pulau terbesar diIndonesia yang terdiri dari 56 gugusan dengan keindahan alam berupa wisata bawah laut. Kepulauan ini terletak ditengah-tengah teluk Tomini Kabupaten Tojo Una-Una Provinsi Sulawesi tengah mempunyai jarak dari kota palu yaitu 350 km. Pulau ini sangat cocok untuk kegiatan bentang laut seperti memancing, sky air, diving, snockling, berenang. Untuk mencapai ketempat wisata tersebut dapat menggunakan transportasi darat dengan waktu 8 jam dari kota palu. Sedangkan untuk transportasi laut dengan menggunakan kapal pelayaran lokal menghabiskan waktu 3 ½ jam. Kepulauan togian mempunyai berbagai jenis karang salah satunya framingrif, meririf, petrif dan etow. Kepulauan togian yang mempunyai nilai tambah dalam kegiatan wisata bahari terdiri dari :

a.    Pulau Malange

Merupakan pulau yang sangat cocok untuk kegiatan diving dengan letak geografis yaitu visibility perairan mencapai 20-50 km, kedalaman perairan 5-35 km, mempunyai temperature 31⁰ c. Pulau ini terletak pada titik koordinat 0 12.97 LS 12203.89 BT. Keindahan bawah laut dipulau ini divariasi oleh terumbu karang jenis softcoral yang habitatnya pada kedalaman 4-8 m. Dan terdapat pula beberapa dari spesies synex.

b.    Pulau Kadidiri

Perairan ini masih sangat alami dan terjaga. Untuk sampai kepulau kadidiri dapat ditempuh dengan menggunakan speedboat dalam waktu 3-4 jam. Kegiatan wisata pulau ini biasa dilakukan dengan penyelaman pada waktu malam hari untuk melihat keindahan bawah laut. Posisi pulau ini terletak pada koordinat 0 19.09 LS 1250.34 BT dengan suhu 30-32⁰ c. Kedalaman perairan pulau ini berkisar antara 3-40 m. Karang yang kita temukan dapat telihat pada kedalaman 3 m sampai drop pada kedalaman 40 m. Trumbu karang yang terdapat pada pulau kadidiri didominasi oleh softcoral dengan jenis pow dan karang encruistin yang terletak pada daerah dangkal sampai kedalaman 40 m, sehingga membentuk dinding jarang dengan jari 18-20 m.

c.    Pulau Una-una

Kondisi perairan sangat tenang, jenis ikan serta jumlah karang dan biota laut sangat beragam dari framingrif sampai softcoral. Kondisi trumbu karang yang ditemukan hampir semuanya berbentuk slope yang dapat ditemukan sampai kedalaman 50 m. Dan didominasi oleh softcoral sebanyak 55.5 %. Posisi geografis pada koordinat 0 11.01 LS 12133.94 BT dengan jarak pandang visibility perairan 10-15 m. Untuk menikmati pemandangan bawah laut dengan melakukan snorkling maupun diving.

d.    Pulau Pasir tengah atol

Pulau pasir tengah atol dapat ditempuh dengan speed boat dari pulau una-una. Kondisi karang sangat tenang dengan posisi stepotherslope, jersi sloping serta didominasi oleh karang softcoral. Trumbu karang berupa etol emprietment.

e.    Pulau kabalutan

Merupakan pusat cagar budaya wisata bawah air yang sangat indah serta perlu dilestarikan. Pulau ini ditumbuhi hamparan softcoral sampai pada kedalaman 40 m. Kondisi permukaan dan dasar laut tidak rata sehingga menyebabkan terdapatnya goa-goa didasar laut dengan kondisi terpencar sehingga menjadi daya tarik bagi penyelam.

f.      Pulau Mini Kanyon

Pulau ini memiliki karang yang alami tersebar diseluruh permukaan laut serta mempunyai hamparan karang yang luas dan jernih. Pada pulau ini sepanjang yang terlihat oleh kita hanyalah hamparan yang terlihat jelas pada permukaan perairan pulau ini.

g.    Pulau Anam

Biota alam yang terdapat pada pulau ini tidak terlalu berbeda dengan pulau-pulau lainnya yang terdapat pada kepulauan togian. Dimana wisata bawah laut masih merupakan tujuan utama untuk keindahan wisataperairan pulau ini.

Adelaide M.U

4443090564

5.A Perikanan